Malangguide.com – Jakarta -
Bawaslu RI menjadi perbincangan di forum diskusi Amerika Serikat (AS), hal ini
tak lepas dari kerja Bawaslu selama pengawasan pemilu 2019 dengan program anti
politik uang.(24/10/2019).
Koordinator Divisi Pengawasan dan Sosialisasi Bawaslu Mochamad Afifuddin
mengatakan, Program deklarasi melawan hoax oleh Bawaslu Republik Indonesia
merupakan kerja -kerja pengawasan yang dianggap hal baru di Amerika Serikat
“ menurut mereka Bawaslu Republik Indonesia
menginisiasi pertemuan anti hoax dan berita bohong dengan banyak pihak yang
tidak pernah dilakukan di Amerika Serikat,” ungkapnya.
Kabar tersebut diketahui setelah Afif
mendapatkan informasi dari temannya yang
sudah lama tidak berkomunikasi. Melalui pesan whatsapp temannya
menginformasikan hasil diskusi pakar yang membahas dampak perkembangan media
digital dalam perkembangan demokrasi di Indonesia di sesi “ Indonesia Coming
Online: What a Digital Media Surge Means for a Young Democracy” di kantor
pusat VOA (Voice of America) di Jakarta, Rabu, medio Oktober lalu.
Bawaslu juga dianggap berhasil dalam
menjalin kerja sama dengan 302 lembaga untuk mengantisipasi isu hoax dan berita
bohong dan politisasi sara.
Afif menjelaskan Bawaslu telah berhasil menjaga pemilu dan
mengawal demokrasi , oleh sebab itu Kerja pengawasan Bawaslu se-Indonesia harus
terus ditingkatkan. Program teknis dan inovatif harus menjadi perhatian. Program
terkait kerja teknis inovatif dan kreatif harsu terus dikembangkan.
“Patroli antipolitik uang,
penyempurnaan Siwaslu dan sekolah kader pengawasan partisipatif yang perlu kita
kuatkan,” Terang Afif.
Pewarta : MGC