DEFINISI SANTRI DI HARI SANTRI NASIONAL

DEFINISI SANTRI DI HARI SANTRI NASIONAL

Rabu, 23 Oktober 2019, 15.46


Malangguide.com - Hari Santri 22  oktober 2019 memberikan legitimasi politik akan peran peran penting yang di torehkan para santri baik sebelum kemerdekaan maupun pasca kemerdekaan dan masa reformasi.

Banyak torehan sejarah perjuangan menempuh kemerdekaan yang telah tercatat , peran kyai pondok dengan santrinya.  Yang paling terahir adalah resolusi jihat  oleh KH Hasyim Asy'ari pendiri NU yang menginspirasi perlawanan 10  november 1945 merupakan peran besar dalam perjuangan kemerdekaan bangsa indonesia. 

Lalu  siapakah santri itu sesungguhnya, apakah hanya lulusan pondok pesantren saja yang maksud kategori santri ?

Menurut Robikin Emhas, SH.MH  Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU, definisi santri adalah merujuk pada tiga hal, pertama adalah bergama islam, kedua berakhlaq dan yang ketiga adalah patuh pada kyai.  

Beragama Islam artinya siapa saja yang telah berikrar kepada Allah SWT dengan mengucap dua  khalimah syahadat, maka yang bersangkutan adalah telah beragama Islam, kedua berkhalq mulia artinya orang yang bertabiat, berperangai, bertingkah laku, mempunyai kebiasaan, berprilaku baik dan etik dan yang ketiga adalah patuh pada kyai, artinya setiap orang islam yang tawaduk atas semua dawuh atau patuh  dan hormat pada perintah atau ajaran kyai. 

Penjelasan diatas sesungguhnya memberikan arti yang lebih luas dari pendapat definisi santri dalam perkembangan politik santri dewasa ini.(MGC).



TerPopuler