Meski Habib Jika Mengajarkan Hal Yang Tidak Benar, Tinggalkan !

Meski Habib Jika Mengajarkan Hal Yang Tidak Benar, Tinggalkan !

Jumat, 13 Maret 2020, 09.22

Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Pamekasan di Pondok Pesantren Miftahul Qulub, Palagan_Galis. Berpakaian Doreng Banser Habib Nuruzzaman didampingi Sekretaris PW.GP.Ansor Jawa Timur.


Malangguide.com Radikalism di Indonesia terus mencari momentum untuk membuat kegaduhan politik, untuk mencari momentum yang berdampak biasanya mereka menggunakan agama sebagai pintu masuk. Hal ini ditegaskan oleh habib Mohammad Nuruzzaman di sesi materi Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pamekasan, 12 Maret 2020 di PP.Miftahul Qulub.

Dihadapan 32 peserta PKL GP.Ansor Pamekasan, Habib Mohammad Nuruzaman menyampaikan, GP.Ansor sebagai salah satu Organisasi badan otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) wajib menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Ansor wajib menjadi solusi di masyarakat. Oleh sebab itu setiap kader Ansor teruslah siap siaga ketika ada isue-isue yang meresahkan masyarakat, Ansor harus sigap. KLIK  alimmustofa

“ Banyak orang mengatasnamakan agama, mengatasnamakan Islam untuk kepentingan politik yang mengancam keutuhan NKRI, ada yang mengaku ulama akan tetapi selalu mengajarkan hal yang tidak benar untuk tujuan tertentu, oleh sebab itu meski dia seorang habib tetapi mengajarkan hal yang tidak benar maka Tinggalkan !,” tegas Habib Nuruzzaman.

Banyak kegaduhan yang dimotori aliran radikal dengan mengatasnamakan ulama berupaya menggalang opini publik, kemudian terjadi kegaduhan. (MGC)



TerPopuler