Kopi Long Black Ipok Ombo Pondok Wisata Latar Ombo (LO)
Malang – Secangkir kopi terasa nikmat jika diseruput dengan saat yang
tepat didukung dengan suasana nyaman, enjoy,suhu udara yang sejuk jauh dari
kebisingan kota.
Gairah warung
kopi di Malang raya semakin meningkat, apalagi di lima tahun terakhir jumlah
warung kopi di Malang semakin tak terbendung. Sajian warung kopi jalanan sampai pada
tingkatan elit bertebaran siap menyapa pengunjung yang pingin kongkow barengan
rekan kerja atau relasi bisnisnya. Beberapa Kawasan yang padat warung kopi
berada di daerah Sudimoro, landungsari daerah omah campus dan masih banyak Kawasan
warung kopi di Malang Raya.
Dari sekian
banyak warung kopi yang bertebaran ditengah Kota Malang, ada warung kopi yang
jauh dari kebisingan kota dengan menawarkan suasana yang enjoy, relax , udara
segar dengan panorama yang cukup exotic. Meski sedikit agak jauh dari
pusat Kota Malang akan tetapi akan terbayar dengan keindahan pemandangan
pegunungan yang eksotik didukung dengan bangunan dari kayu yang artistic.
Warung itu
adalah Pondok Wisata Latar Ombo (LO) yang terletak dikesunyian Jl. Raya Krobyokan, Barat, Jurang Dowo, Jedong,
Kec. Wagir, Malang, arah air terjun
Coban glotak lewat Mulyorejo. Tidak susah mencari lokasi LO ini,hanya 25 menit dari
alun-alun Kota menyusuri jalanan aspal lewat kelurahan Bandulan terus ke Mulyorejo
menuju jalan Raya Krobyokan anda akan cepat sampai dilokasi, Kalau masih bingung
tanya mbah google he he he KLIK DISINI
Disambut
hawa agak dingin sore itu, aku memasuki bangunan artistic dari bamboo dikelilingi
aneka tanaman bunga khas pegunungan, deratan hijau tanaman sayur, sepetak kecil
tanaman padi dihalaman depan dibawah rimbunan bambu panda yang meliuk kejalanan.
Beberapa tempat duduk diantara tanaman dipelataran lereng lembang sangat
menantang untuk penggemar swafoto (selfie).
Aku
pilih tempat duduk dibagian atas menghadap jurang sambil menikmatik hamparan
lembah berlatar belakang Kota Malang dari kejauhan. Beberapa saat seorang pegawai
coffe menawarkan menu minuman dan makanan ringan. Tanpa piker Panjang aku
pesan kopi yang paling rekomendet di LO ini yaitu Long Black Ipok Ombo dan French
fries alias kentang goreng.
Kurang
lima belas menit pesananku siap tersaji di meja yang aku pesan, langsung saja
ritual sebelum minum kopi dan hangatnya sajian kentang goreng tadi aku lakukan,
meski tanpa gladi bersih he he he …Pertama adalah memotret secangkir kopi dengan
mengambil angel yang pas dengan hawa dingin sore ini, tak lupa memperhatikan
pencahayaan sinar matahari dan latar belakang jurang atau lembah. Beberapa angel
foto kuambil untuk mmeperoleh foto yang bagus untuk sekedar pamer di status FB
atau IG.
Ritual
kedua adalah menghirup aroma uap yang keluar dari secangkir kopi sambil menerka
kopi apa yang tersaji, arabika atau robusta. Sedangkan ritual ketiga adalah membuktikan
tebakan tadi, yatu menyeruput secangkir kopi dengan aneka pertanyaan dibenakku dan
ritual keempat adalah memastikan kopi yang tersaji adalah kopi robusta. Ritual
terakhir adalah mengomentari rasa dari kopi yang diseruput tadi.
Sambil
berfikir dan menjelajah beberapa kopi yang pernah aku cicipi, kopi di Pondok
Wisata Latar Ombo #wajib dikunjungi”, selain kenikmatan kopinya menantang rasa
berpetualang kopi disini juga tersaji panorama eksotik lembah dilereng pegunungan.
Dan yang paling penting harga aman dikantong ….