Rini & Bejo dari Komunitas Kopi Malang Raya (Komara) disesi pelatihan pengolahan kopi di Balai Desa Benjor Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang, Mimggu, 13/6/2021
Malangguide.com
- Kopi meninggalkan sejuta cerita, pepatah ini agaknya menjadi moto para kopi
lovers di Malang Raya tak terkecuali di Desa Benjor Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Hal
ini dapat dilihat dari minat muda mudi Karang Taruna Desa Benjor saat mengikuti
pelatihan seputar pengelolaan kopi di balai desa benjor minggu,13/6/2021.
KOMARA (Komunitas Kopi Malang Raya) salah satu pegiat kopi Malang memberikan pelatihan pengelolaan kopi yang diikuti anak anak muda. Materi pelatihan kali ini dimulai dengan pengenalan aneka olahan kopi dengan proses yang berkualitas sampai dengan kopi dengan proses asal-asalan dengan mutu rendah. Heri Purnomo inisiator kopi Babinsa ini memaparkan dengan pertanyaan kenapa kopi menjadi mahal?, karena kopi jika di proses secara benar dengan metode yang bagus maka akan menghasilkan kualitas kopi dengan kualitas tinggi dan nilai jualnya juga bahkan tinggi,begitu juga sebaliknya.
“
oleh karena itu ayo kita belajar bersama-sama dimulai dari yang dasar, tahap
demi tahap sampai dengan tingkat mahir”, ajak Heri yang juga Bintara TNI AD yang bertugas di Koramil Jabung-Malang.
Heri
juga menyampaikan bahwa kami telah memanam kopi di hutan atas sana adalah untuk
pemuda Benjor, dimasa depan kalianlah yang akan menjadi penerus dan
melestarikan kopi asli desa Bemjor.
Sementara
Rini pengurus KOMARA dihadapan peserta yang didominasi anak-anak muda menyampaikan
bahwa kalau kalian semua adalah Arema maka jangan bangga dengan minum kopi dari
luar Malang, seharusnya Aremania bamgga dengan kopi Malang.
Dalam
pelatihan ini juga peserta diajari cara meracik dan menyeduh kopi dengan
benar. Bejo salah satu pengurus KOMARA memulai materi dengan pertanyaan, kenapa
kopi tidak boleh diseduh dengan air panas mencapai 100 derajat Celsius ?
Bejo menerangkan bahwa jika kopi diseduh dengan air panas mencapai 100 c, maka akan
mempengaruhi senyawa kopi akan rusak dan menghilangkan cita rasa dan manfaat dari
kandungan kopi itu sendiri. Selai itu air yang digunakan juga harus air yang
bersih, tidak berbau dan tidak berasa. ( A-Liem Tan)